JAKARTA - Kampanye putaran kedua Pilgub DKI Jakarta dimulai hari ini, Selasa (7/3/2017) hingga (15/4/2017). Selama satu bulan, setiap pasangan calon diharapkan kembali memetakan elektoral untuk meraih kemenangan untuk memimpin Jakarta. "Harus mapping elektoral kembali," jelas Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago kepada Okezone, Selasa (7/3/2017).

Lebih lanjut, dengan kembali adanya kampanye, setiap paslon serta tim pemenangannya harus mempelajari titik lemah yang dimilikinya. Dengan memperbaiki titik lemah ini, Pangi menuturkan setiap paslon bisa memaksimalkan perolehan suara di putaran kedua.
"Mempelajari lebih detail apa yang selama ini menjadi problem atau titik lemah masing masing calon," ungkapnya.

Pangi mengingatkan dua pasangan calon yang akan bertarung yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) harus benar-benar bisa mengatur strategi untuk meraih dukungan dan suara hingga akhirnya memenangkan pertarungan ini.

"Kalau salah strategi atau salah langkah, lewat," tukasnya.