JAKARTA - Kaviar, makanan dari telur ikan sturgeon (Acipenser fulvescens) dikenal sebagai makanan mahal dan mewah. Salah satu jenis kaviar yakni Almas tercatat sebagai yang termahal di dunia. Makanan ini juga menjadi makanan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud saat Indonesia.

Dikutip dari halaman World Guinness Book Records, kaviar Almas tercatat sebagai kaviar dan makanan termahal di dunia. Harga jual satu kilogram kaviar Almas adalah 20.000 Euro atau Rp 280 juta dengan asumsi kurs Rp 14.000 per satu Euro.

Kaviar Almas diproduksi dari telur ikan sturgeon albino langka yang berusia sekitar 60-100 tahun. Ikan beluga Iran itu berhabitat di bagian selatan Laut Kaspia yang rendah akan polusi. 

Executive Sous Chef Restoran Amuz Gourmet, Abu Halim mengatakan bahwa harga kaviar yang mahal itu dipengaruhi oleh ketersediaan. Menurutnya, semakin langka jenis kaviar, akan semakin mahal harganya.

Baca juga: Kaviar, Makanan Raja Salman Seharga Puluhan Juta Rupiah

"Ikan sturgeon itu langka. Sampai saat ini, (negara) yang ada pengembangbiakan sturgeon itu di China. Itu imitasinya. Rate yang paling tinggi itu kaviar beluga, yang paling bagus itu," jelas Abu saat dihubungi KompasTravel, Jumat (3/3/2017).

Head Chef Cassis Kitchen, Christoper Herlambang mengatakan hal serupa. Ikan sturgeon yang menghasilkan kaviar Almas berstatus sangat langka. Ia menyebut warna kaviar Almas cenderung putih keemasan.

"Itu ikan (Almas Iran) mahal banget dan jarang banget. Harga di luar negeri itu pernah mencapai 300-400 jutaan per kilogram. itu yang kaviar Almas," jelasnya.

Kaviar terdiri dari beberapa jenis antara lain Avruga, Sevruga, Ossetra, dan berbagai jenis lainnya. Kaviar sendiri banyak dihasilkan dari ikan yang ditangkap di daerah Laut Kaspian. Negara-negara seperti Perancis, Azerbaijan, Kazakstan, Italia, Rusia, Iran menurut Christopher adalah negara penghasil kaviar.

"Anggapan mewah itu bisa dibilang iya, karena mendapatkan kaviar itu susah. Ikannya itu dijaga. Ada waktu tertentu yang bisa diambil kaviarnya," jelasnya.

Kaviar sendiri berukuran kecil dan tak sebesar kelereng. Biasanya kaviar dikemas dengan kaleng kecil. Rasa dari kaviar cenderung amis dan asin. Kaviar sendiri disajikan mentah atau masih berbentuk telur. 

"Rasa gurih terasa itu dari asinnya. Makannya kaviar itu fresh (tak dimasak)," tambahnya.