Sebanyak sembilan anak perusahaan pelat merah akan menggelar penawaran saham publik (Initial Public Offering/IPO) tahun ini. Dari strategi ini, sembilan perusahaan itu menargetkan dana sebesar Rp21 triliun. " Total dananya Rp21 triliun," kata Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro, di Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat, (3/3/2017).

Aloysius mengatakan, sembilan anak usaha itu antara lain PT Tugu Pratama yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Jasa Armada milik PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Sementara anak usaha lainnya yang juga akan menggelar IPO tahun ini yakni, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, properti, dan manufaktur.

Meski demikian Aloysius tidak menyebutkan nama dari tujuh perusahaan lainnya.

Selain IPO, kata Aloysius, BUMN juga akan mencari dana segar dengan strategi penerbitan obligasi, saham baru (right issue), dan sekuritisasi.

" Kalau yang instrumen baru, yaitu sekuritisasi yang akan dilakukan oleh anak usaha PLN melalui penerbitan KIK-EBA," kata dia.