JAMBI – Kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas II A Jambi akhirnya mereda. Setelah dilakukan dialog antara pihak narapidana (napi), lapas, kepolisian dan TNI. Dialog terjadi alot, bahkan suara teriakan masih terus terjadi namun kerusuhan sudah mereda.

Usai berdialog dengan napi, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani mengatakan kerusuhan ini terjadi karena ketidakpuasan warga binaan akibat Lapas yang overload.

"Hasil dialog kami dengan warga binaan permasalahan ini dipicu karena penuh sesaknya lapas ini oleh napi, hingga kerusuhan ini adalah bentuk protes terhadap Lapas," jelas Yazid.

Sementara itu Kapolda Jambi mengatakan jika akibat kerusuhan tidak ada korban jiwa, namun jika korban luka dan sesak nafas memang ditemukan usai kerusuhan ini.

"Tidak ada korban jiwa, yang ada terluka karena lemparan. Kita pastikan semua tahanan aman," kata Kapolda Yazid, Kamis (2/3/2017) dini hari.

Di tempat terpisah, Kalapas Klas II A, Djarot Sugiarto mengatakan, selain kondisi lapas yang over kapasitas, masalah juga dipicu karena seringnya razia.

"Karena ketidakpuasaan terhada kondisi Lapas makanya terjadi kerusuhan," jelasnya.