NEW YORK - Harga minyak berjangka Amerika Serikat (AS) berakhir sedikit lebih tinggi pada Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), saat para investor menunjukkan keyakinan mereka bahwa harga-harga akan naik lebih jauh. Menurut Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka AS (CFTC) pada Jumat (24/2/2017), manajer-manajer uang meningkatkan bullish minyak mentah berjangka AS dan posisi-posisi pilihan dalam pekan yang berakhir 21 Februari ke tingkat tertinggi.

Namun para analis mengatakan kenaikan harga minyak AS dibatasi karena data menunjukkan persediaan minyak mentah di negara ini terus meningkat.

Rig-rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak bertambah lima menjadi 602 rig pekan lalu menurut data yang dirilis oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (24/2/2017). Ini adalah pertama kalinya rig minyak AS melampaui jumlah 600 sejak Oktober 2015.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman April naik 0,06 dolar AS menjadi menetap di 54,05 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent North Sea yang menjadi patokan global untuk pengiriman April harganya turun 0,06 dolar AS menjadi ditutup pada 55,93 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian menurut warta kantor berita Xinhua. (UU.A026)