JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud, berencana mengunjungi Indonesia pada tanggal 1 - 9 Maret 2017. Kunjungan ini adalah kunjungan bersejarah setelah 47 tahun Raja Arab tak berkunjung ke Indonesia. Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Menteri ESDM Ignatius Jonan dalam menangani permasalahan dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).

BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) mewacanakan untuk menggulirkan kembali program fasilitas Pemberian Uang Muka Perumahan (PUMP) dan renovasi rumah. Bukan program baru, program serupa pernah diluncurkan oleh BPJS-Tk saat bernama Jamsostek. Namun, karena sepinya peminat akhirnya program tersebut dihentikan.
Ketiga berita tersebut, merupakan berita-berita yang populer selama akhir pekan kemarin di kanal Okezone Finance. Berikut berita selengkapnya:

Kunjungi Indonesia, Raja Arab Bawa 1.500 Rombongan dan 25 Pangeran

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud, berencana mengunjungi Indonesia pada tanggal 1 hingga tanggal 9 Maret 2017. Kunjungan ini adalah kunjungan bersejarah setelah 47 tahun Raja Arab tak berkunjung ke Indonesia.

Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, pada tanggal 1 hingga 3 Maret, Raja Arab akan berada di Jakarta dan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kunjungan ini sendiri akan menyertai 1500 rombongan dan 25 pangeran beserta para investor.

"Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang , 10 menteri, 25 pangeran," tuturnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Presiden juga akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Pasalnya, ketika Jokowi melakukan kunjungan ke Saudi Arabia, beliau juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia.

Tak hanya itu, untuk pertama kalinya Presiden juga akan menjemput secara langsung Raja Salman di bandara. Hal ini dilakukan karena ketika Presiden Indonesia berkunjung ke Saudi Arabia, beliau dijemput ke pintu pesawat oleh Raja Salman.

Pada tanggal 4 hingga tanggal 9 Maret, Raja Arab juga akan melakukan kunjungan ke Bali. Hal ini merupakan salah satu kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia.

Pada kunjungan ke Indonesia kali ini, juga terdapat beberapa kerjasama yang akan dijalin. Di antaranya adalah penyediaan perumahan murah dan kerjasama pada sektor energi.

"Kemudian Aramco di Cilacap saja, perluasan kilang di Cilacap saja, itu USD6 miliar. Memang diskusi negosiasi antara pertamina dengan aramco masih berjalan terus dan soal Balongan dan Dumai. Saya kira kami tidak bisa membuka negosiasi secara rinci dan kami yang sifatnya konfidensial. Tapi buat saya banyak sekali kemajuan yang sangat signifikan," imbuh Kepala BKPM Thomas Lembong.

Menurut Lembong, cukup sulit untuk menggandeng Arab Saudi berinvestasi di Indonesia. Salah satunya adalah karena Arab terbiasa dengan partner investasi negara maju dengan sistem yang begitu rapih. Namun, hal ini tetap perlu diperjuangkan oleh pemerintah pada kesempatan kali ini.