MAKASSAR - Antusiasme warga Makassar untuk menjadi ketua RT/RW bisa dikatakan luar biasa. Padahal, daerah lain kerap kesulitan untuk mencari orang yang bersedia menjadi pemimpin di level lingkungan tersebut. Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar menyatakan, lebih dari 8 ribu calon bersaing menjadi ketua di 5.969 RT-RW. Pemilihan calon ketua RT dan RW itu digelar serentak pada 26 Februari.

Kepala BPM Kota Makassar Muhammad Iskandar Lewa saat menghadiri deklarasi damai calon ketua RT dan RW di Kecamatan Ujung Tanah kemarin menuturkan, lebih dari 3.000 orang berstatus penantang dan 5.969 orang incumbent.
Iskandar mengakui, ada beberapa RT-RW yang hanya diikuti calon tunggal. Namun, ada pula yang calonnya mencapai tujuh orang.

"Kita bersyukur karena tingginya antusias warga untuk mendaftar sebagai calon ketua RT maupun RW," ujarnya, dikutip dari laman JPNN, Kamis (23/2/2017).

Sementara, Camat Ujung Tanah Andi Urun mengungkapkan, pada prinsipnya, tidak ada calon yang kalah setelah pemilihan nanti. Sebab, calon yang tidak terpilih akan mendapat amanah sebagai penasihat RT atau RW.

"Mereka akan di SK-kan wali kota," kata Andi.

Khusus di Kecamatan Ujung Tanah, jumlah hak pilih yang terdaftar 6.718 KK. Sedangkan jumlah calon yang mendaftar di 143 RT mencapai 200 orang dan di 35 RW mencapai 60 orang.

Seluruh calon ketua RT dan RW se-Kecamatan Ujung Tanah mengikuti deklarasi damai di kantor Kecamatan Ujung Tanah kemarin. Mereka menyatakan siap mengikuti aturan pemilihan.