SILVERSTONE - Marc Marquez kembali mengulangi kesalahan yang sama selama menjalani balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (4/9) malam WIB. Setelah mengakui salah dalam melakukan perubahan settingan kuda besi RC213V di kualifikasi, kini joki Repsol Honda mengeluh membuat pilihan yang salah dalam penentuan ban depan. Marquez menjelaskan, awalnya pemilihan ban lembut pada bagian depan berjalan baik. Namun ternyata itu hanya berjalan selama empat putaran saja, dan selanjutnya tidak bekerja dengan baik. Itulah kesalahan besar yang dibuat selama menjalani balapan seri ke-12 di GP Silverstone, Inggris, Minggu (4/9) malam WIB.

"Pada awal balapn, mungkin saya bisa lebih cepat. Tapi masalahnya adalah bahwa setelah empat putaran berlangsung, saya mulai merasa bahwa pemilihan ban depan lembut adalah kesalahan besar," ungkap Marquez seperti dikutip Motorsport, Senin (5/9/2016).

Mungkin itu menjadi penyebab kegagalannya merebut podium di balapan seri ke-12 musim ini. Ditambah, dua kesalahan setidaknya dibuat Baby Alien jelang berakhirnya balapan.

Pertama ketika dia sedang terlibat duel dengan Valentino Rossi yang menyebabkan kuda besi Honda miliknya melebar di sebuah tikungan S. Kedua, Marquez terjadi beberapa lap kemudian saat dia bertarung berebut podium kedua dengan Crutchlow. Yang akhirnya kembali menyebabkan motor Honda Repsol miliknya keluar arena.

Masih beruntung, di sisa putaran akhir Marquez mampu melewati rekan satu timnya Dani Pedrosa buat mengambil posisi finis keempat, tertinggal sekitar 5,992 detik dari Maverick Vinales di peringkat pertama. "Saya mencoba untuk berduel dengan Valentino Rossi karena dia adalah musuh utama saya di kejuaraan musim ini. Jadi saya agresif dan mencoba memberikan dorongan lebih. Tetapi saya mengambil resiko terlalu besar untuk itu," kata Marquez.