JAKARTA - Sutrisnawati alias Jeng Wati (52) sangat berbahagia karena bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Menurut warga Desa Kunir, Kecamatan Jatimulyo, Lumajang, Jawa Timur ini, untuk pergi haji dia menabung selama 10 tahun.

"Saya mau berangkat haji ini juga ingin sempurnakan ibadah, karena sering telat juga (ibadah)," kata Jeng Wati kepada Liputan6.com di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jatim, jelang keberangkatannya ke Tanah Suci, Kamis 1 September 2016.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sukolilo, Surabaya, Jatim memasukkan Jeng Wati ke dalam ruang inap asrama haji bersama kelompok pria. Sebab Jeng Wati berangkat haji sebagai pria lantaran seluruh dokumennya menyatakan demikian. Nama aslinya adalah Sutrisno bin Busri.

Wanita pria (waria) ini mengaku senang meskipun dimasukkan ke dalam kelompok jamaah laki-laki.

"Saya senang meski dikelompokkan dalam asrama pria. Saya jadi betah bisa ngobrol panjang dan bercanda juga," ujar Jeng Wati.

Sutrisnawati memang berniat untuk menjadi laki-laki saat pulang haji nanti. Karena itu dia akan berdoa di Tanah Suci agar diberi kemantapan hati menjadi lelaki. Sutrisnawati merupakan satu di antara jemaah haji Kelompok Terbang 58 Lumajang, Jawa Timur, yang berangkat ke Arab Saudi pada Kamis 1 September 2016.

Sehari-harinya Jeng Wati bekerja sebagai perias pengantin. Dia bahkan sudah memiliki salon sendiri.***