KENDARI -Kapal Motor (KM) Lintas Samudra bermuatan 20 penumpang terbakar dan tenggelam di perairan Selat Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu 7 Juni 2016. Enam penumpang dikabarkan tewas akibat insiden tersebut.

Kapal jenis fiber itu terbakar di tengah laut, sekitar satu mil dari pelabuhan, saat hendak menuju Maligano, Kabupaten Raha. Kejadian bermula ketika KM Lintas Samudra bertolak dari Pelabuhan Laino menuju Maligani, sekira pukul 12.30 Wita. Baru sekitar 10 menit melaju, tiba-tiba kapal terbakar.

Pejabat Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, AKBP Sunarto, menyatakan data sementara enam orang penumpang tewas dalam insiden itu. Penumpang yang tewas itu terdiri dari 2 balita, 3 perempuan dewasa dan seorang lansia.

Sunarto menjelaskan, insiden kapal terbakar diduga berasal dari empat mesin tempel kapal yang dipakai tiba-tiba mengeluarkan bunga api lalu menyambar selang bahan bakar lalu merembet membakar seisi kapal.

"Keterangan sementara, sumber api dari mesin kapal ketika salah seorang awak ABK mau menyalakan mesin. Yang jelas sampai saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran," terang Sunarto yang dikonfirmasi Tempo, Minggu sore.

Menurut Sunarto selain mengangkut penumpang, KM Lintas Samudra juga membawa 100 jerigan bensin dan 3 unit kendaraan roda dua.

Humas SAR Kota Kendari Wahyudi, mengatakan pihaknya tengah melakukan evakuasi menggunakan kapal SAR RB 307. SAR menerima informasi perihal insiden kebakaran sekira pukul 2 siang. Menurut Wahyudi tidak diketahui secara pasti berpa jumlah penumpang, karena KM Lintas Samudra tidak mempunyai daftar manivest.

"Kapal SAR dari Pos Bau-Bau yang melakukan operasi untuk evakuasi. Sekarang para penumpang sudah berada di Rumah Sakit," ujar Wahyudi kepada Tempo.***