MAKASSAR - Pelaku begal Ramadhan alias Lohang (18) terkapar dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (18/7/2016) usai menebas Kanit Provos Polsek Tallo menggunakan parang. Lohang ditembak polisi dua kali pada bagian paha kanan dan betis kirinya.

Kejadian tersebut berawal saat Lohang digerebek di rumahnya di Jalan Daeng Tantu oleh Kanit Provos Polsek Tallo, Aiptu Arifuddin bersama tiga personel lainnya.

Lohang melarikan diri ke rumah warga saat diketahui keberadaannya. Ia selanjutnya menyerang Aiptu Arifuddin menggunakan parang.
Akibat serangan itu Aiptu Arifuddin mengalami luka tebas pada bagian lengan kirinya.

Melihat keberingasan Lohang, aparat kepolisan pun bertindak tegas. Lohang pun dihadiahi timah panas dua kali hingga akhirnya tak bisa berkutik lago.

Lohang memang dikenal sebagai penjahat kambuhan. Berkali-kali keluar masuk penjara tak membuatnya jera. Pada tahun 2015 lalu ia dibekuk Personil Polsek Manggala lantaran diketahui sebagai pelaku begal.

Bahkan Lohang juga pernah ditembak bagian perut dan kakinya. Belum lama keluar dari lapas ia kemudian beraksi lagi. Kali ini ia lebih banyak membobol rumah warga.

Aksinya pun meresahkan warga sekitar Rappokalling Kecamatan Tallo. Namun dikarenakan pelaku juga terkenal beringas sehingga warga sekitar takut melaporkan Lohang ke polisi.

"Kalau ada warga yang lapor ke polisi, pelaku langsung datangi itu warga dan dia ancam, kadang langsung dilukai juga," ujar Wakapolsek Tallo, AKP Sattu Salisi.

Keresahan yang ditimbulkan Lohang pun dilaporkan pihak Kelurahan Rappokaling ke Polsek Tallo.

"Nanti pihak kelurahan yang laporkan kalau pelaku sudah resahkan warga dan diketahui berada di rumahnya saat itu baru petugas bergerak," kata Sattu Salisi. ***