JAKARTA - Polisi telah menangkap tersangka pembunuh wanita dalam kardus, yang jasadnya diletakkan di kolong tol di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) atau tepatnya di kolong tol JORR, Penjaringan, Jakarta Utara. Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam pasca-ditemukannya jasad itu.

Berdasarkan keterangan pelaku CS, dia telah menyewa korban, Farah Nikmah Ridallah (23), senilai Rp4 juta per malam.

"Di-booking Rp4 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono kepada Liputan6.com, Rabu (13/7/2016).

Farah tewas setelah CS memukul dan mencekiknya. CS membunuhnya karena korban menolak berhubungan badan lagi di pagi hari setelah semalaman berkencan.

"Kemudian besok paginya ternyata dia ini minta lagi, kemudian ditolak dengan kata-kata mengejek pelaku," ujar Awi. CS pun sakit hati dengan perkataan Farah, sehingga dia marah lalu memukul dan mencekik korban.

"Setelah meninggal, jasadnya dimasukkan kotak kemudian dibawa ke dalam kolong jembatan," lanjut Awi.

Tersangka ditangkap polisi pukul 04.05 WIB Rabu subuh tadi di Apartemen Aston Marina Tower B lantai 27 unit BJ, Pademangan Jakarta Utara.

Saat ditemukan, jasad wanita itu terbungkus rapi mirip parsel atau bawaan para pemudik. Awalnya, warga tak curiga dengan bungkusan itu. Tapi bau menyengat membuat warga sekitar curiga.

Eddi, warga sekitar mengatakan, dia dan warga lain menaruh curiga lantaran kardus yang berada di kolong tol itu dikerubungi lalat. Apalagi, kardus tersebut berukuran cukup besar.

"Bentuknya kardus mie instan cuma rada besar. Itu kardus bau busuknya ampun deh. Ya nggak tahunya di dalamnya ada mayat kan. Mayatnya wanita, sepertinya (masih) muda," tutur Eddi.

Karyawati Bank

Kurang dari 24 jam, tim gabungan berhasil menangkap CS, pelaku pembunuhan Farah Nikmah Ridallah (23), karyawati sebuah bank yang jasadnya ditemukan di dalam boks di kolong Tol Pantai Indah Kapuk (PIK), Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kevin ditangkap di apartemennya di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Pelaku seorang pengusaha, tetapi pengusaha apa belum kami dalami," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (13/7/2016).

Informasi yang dikumpulkan detikcom, pria berusia sekitar 52 tahun itu ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada dini hari tadi. CS ditangkap tim gabungan dari Polres Jakarta Utara, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Koja yang dipimpin langsung Kombes Bolly.

"Korban dieksekusi di dalam apartemen pelaku di lantai 27 pada Minggu (10/7) pagi," ujar seorang perwira yang enggan disebutkan namanya.

Penangkapan pelaku ini kurang dari 24 jam dari ditemukannya mayat pada Selasa (12/7) sekitar pukul 14.30 WIB. Dari hasil identifikasi jenazah, korban belakangan diketahui bernama Farah Nikmah Ridallah yang bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta.

Setelah identitas korban terungkap, polisi mendatangi keluarga korban di kawasan Tangerang pada saat itu juga. Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui sudah tidak pulang sejak beberapa hari belakangan.

Informasi dari keluarga juga membuka jejak pelaku. Diketahui, korban terakhir sempat berkomunikasi dengan pelaku. Jejak korban terakhir juga ada di apartemen pelaku, pada Minggu (10/7) lalu.

Mayat Farah ditemukan di dalam sebuah boks yang dibungkus kardus di kolong Tol PIK, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (12/7) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, korban dalam posisi meringkuk di dalam boks dengan kondisi tangan terikat dan tanpa celana.***