TANJUNGPINANG - Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) dan Biro Kesra Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibobol maling. Uang sebesar Rp50 juta yang tersimpan di brankas bendahara dinas tersebut raib digondol pencuri. Sementara kebobolan yang terjadi di kantor Biro Kesra belum diketahui apa saja yang hilang.

Belum diketahui kapan maling tersebut membobol dua kantor dinas yang berada di komplek kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kepulauan Riau.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut diketahui, Senin (11/7/2016), saat para pegawai kembali masuk kerja setelah libur panjang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Yang mana pada saat salah seorang staff tersebut masuk ke kantor dinas tersebut, ia terkejut melihat kondisi kantor yang berserakan.

Kemudian ia pun memeriksa ke seluruh ruangan dan mendapati brankas yang berada di ruang bendahara sudah dalam kondisi terbuka akibat dibongkar menggunakan gerinda.

Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengatakan, dirinya mengetahui jika kantor dinas yang di pimpinnya tersebut dari salah seorang pegawainya. ia pun langsung berkordinasi dengan Kasat Pol PP untuk mengecek langsung.

"Dapat info dari pegawai. Selain dengan Kasat Pol PP, saya juga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Polres Tanjungpinang. Kejadian diduga saat libur hari raya Idul Fitri kemarin," ujar Guntur, Senin (11/7).

Dikatakan Guntur, saat staffnya melihat ruangan bendahara, posisi brankas sudah berubah dan dalam kondisi terbuka dan uang Rp 50 juta yang tersimpan dalam brankas juga sudah tidak ada. "Uang Rp 50 juta itu dana pencairan kegiatan yang belum sempat di simpan di bank, karena bank sudah keburu tutup sebelum libur hari raya kemarin," kata Guntur.

Sementara itu, salah seorang petugas Kepolisian yang ditemui di kantor Dinas Pariwisata, mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan berapa orang pelakunya. Pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

"Kami lakukan olah TKP dan memintai keterangan dari pegawai yang mengetahui kejadian tersebut. Selain itu kami juga akan berkordinasi dan memintai keterangan Satpol PP yang menjaga gedung ini," ujar anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang yang meminta namanya untuk tidak disebutkan.

Pantauan di kantor Dispar Kepri tersebut, Satreskrim Polres Tanjungpinang pun langsung ke turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas pun memeriksa setiap sudut bangunan kantor Dinas Pariwisata tersebut. Barang yang di rusak pencuri pun dibawa ke kantor Polisi.

Selain itu tidak ditemukan adanya CCTv untuk memantau kegiatan didalam gedung tersebut. Jendela yang berada disana juga tidak dilengkapi dengan tralis sehingga memudahkan orang untuk mencongkel dan masuk kedalam gedung.***