TERNATE - Korps kepolisian baru saja merayakan ulang tahun ke-70 pada 1 Juli lalu. Tapi, bukannya memberikan kado yang membanggakan, para oknum polisi di Kota Ternate, Maluku Utara ini justru melakukan aksi yang mencoreng korpsnya sendiri. Yakni tawuran antara anggota Polres Ternate dengan anggota Korps Brimob. 

Informasi yang dilansir Malut Post, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/7/2016) malam sekitar pukul 21.20 WIT kawasan Masjid Raya Al-Munawar, Ternate Tengah.

Kejadian itu bermula saat salah satu anggota satuan Brimob Brigpol Ikram Abas melintas dengan motornya dari arah Utara ke Selatan secara melawan arus.

Tepat di pos pengamanan depan Masjid Raya Almunawar, oknum anggota Brimob itu langsung diberhentikan dan ditegur oleh salah satu anggota polisi dari anggota Polres Ternate yang sedang berjaga di sana.

Oknum anggota Brimob tersebut langsung mengungkapkan bahwa dirinya adalah juga anggota polisi. Namun karena merasa ragu, anggot Dalmas Polres Ternate Brigpol Rifai Sirfan dan anggota reserse Polres Ternate Brigpol Asrin Gailea yang berada di TKP langsung menanyakan Kartu Tanda Anggota (KTA) sang Brimob.

Karena tidak bisa memperlihatkan KTA, oknum Brimob tersebut langsung dihajar oleh Brigpol Rifai. Akibatnya, oknum Brimob tersebut mengalami luka memar di bagian pelipis mata bagian kanan.

Tidak terima dirinya dipukul, oknum Brimob tersebut langsung menghubungi teman-temannya sesama anggota brimob.

Sekitar pukul 23.00 situasi Mapolres Ternate memanas menyusul kedatangan rekan-rekan Brigpol Ikram. Sekitar dua puluh orang anggota Brimob mendatangi Polres Ternate dan melakukan pengerusakan.

Dari aksi tersebut, membuat pintu ruangan Dalmas rusak dan salah satu oknum anggota Dalmas yang diketahui bernama Brigpol Mulyadin mengalami luka sobek di bagian kepala dan memar di bagian wajah bagian kiri. ***