DENPASAR - Seorang anggota polisi yang belakangan diketahui sebagai anggota Sat Lantas Polsek Kota Negara, Bripka Ketut Widana ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan SPBU Sebual, Desa Dangin Tukadaya Jembrana, pukul 22.00 wita, Minggu (13/6/2016) tadi malam.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, jenazah korban diantar oleh kendaraan pikap DK 9676 FI, namun tidak diketahui identitas pengemudinya.

Belum diketahui penyebab kematian anggota polisi tersebut, namun pihak kepolisian masih melakukan lidik terhadap kasus itu.

Kabarnya dari pemeriksaan dua orang saksi, yakni I Nyoman Sukarma dan Putu Juni, keduanya asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, saat itu mereka mengaku melintas di jalan Denpasar- Gilimanuk dengan sepeda motor Honda Vario DK 5414 JK.

Saat itu mereka melihat seseorang tergeletak di jalan. Sukarma secara spontan menghindar agar tidak melindas orang yang tergeletak. Sayangnya Sukarma terjatuh saat menghindar tersebut.

Sukarma mengaku belum sempat menabrak korban yang tergeletak di jalan namun dia sudah terjatuh. Bahkan Sukarma sendiri mengalami luka lecet pada kaki kiri sehingga sempat mendapat perawatan di UGD RSU Negara.

Entah bagaimana kejadiannya sehingga korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa dan masih menggunakan helm. Saat itu korban menggunakan sepeda motor DK 6059 ZL.

Kasus ini bisa terendus awak media karena foto korban yang lagi tergeletak di jalan dengan posisi terlentang menggunakan kaos polisi bertuliskan Widana dan masih menggunakan helm tersebar di medsos.

Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat dikonfirmasi membenarkan anggota polisi yang ditemukan tewas tergeletak di jalan tersebut adalah anggotanya.

"Benar itu anggota saya dan kemungkinan kecelakaan lalu lintas. Tapi kejelasannya konfirmasi ke Kasat Lantas," singkatnya, Minggu (12/6).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Adi Sulistiyo Utomo, saat dikonfirmasi mengaku belum bisa beri keterangan secara rinci karena sedang proses lidik.***