PANGKALPINANG - Seorang ibu rumah tangga warga Air Mesu Barat, Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi korban penembakan setelah memergoki pencuri di rumahnya, Senin (30/5/2016) malam.

Korban bernama Yuniarti (45) kini dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang karena menderita luka tembak pada rahang kiri.

Polisi menyita barang bukti berupa satu unit senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

"Kami mengira pelakunya sudah pergi. Tiba-tiba istri saya yang hendak keluar rumah terkena tembakan. Orangnya sama dengan yang masuk ke rumah," ujar suami korban, Sahrial, kepada Kompas.com di RSUD Depati Hamzah. Empat anak korban ikut berada di rumah sakit.

Dari pemeriksaan sementara oleh polisi, penembakan itu terjadi setelah pelaku dan korban terlibat cekcok mulut. Pelaku tidak terima dituduh mencuri sebuah telepon genggam dari rumah korban.

Korban mengaku diancam oleh pelaku karena bermaksud melaporkan aksi pencurian pada pihak berwajib. Korban akhirnya ditembak karena ngotot mau ke kantor polisi.

Kepala Polsek Pangkalanbaru Polres Pangkalpinang Ajun Komisaris Polisi Maydiana Sitepu membenarkan adanya laporan pengaduan terkait warga yang mengalami luka tembak itu.

"Pelakunya satu orang, menembak korban dengan senapan angin. Tadi saya sudah ke lokasi kejadian, mudah-mudahan pelaku mau menyerahkan diri," kata Maydiana. Saat ini polisi masih mengejar pelaku.***