MANADO - Polres Bolmong menindaklanjuti laporan Ramly Hiola alias Amoy, pelawak Sulawesi Utara, Sulut. Amoy melaporkan Limbad atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya saat atraksi pada malam pesta rakyat di Lapangan Kelurahan Sinindian, Senin (23/5/2016).

Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak mengatakan, tidak ada laporan yang tidak ditindaklanjuti. "Untuk setiap laporan pengaduan masyarakat tetap akan kita tindaklanjuti. Tentu harus melalui penyelidikan kepolisian," ujar William.

Saat ini perkembangan kasus tersebut baru pada pemeriksaan saksi.
Kasat Reskrim AKP Anak Agung Gede Wibowo Sitepu mengatakan sudah memeriksa saksi, yaitu Amoy sendiri, untuk selanjutnya ia mengatakan akan memeriksa saksi lain.

"Iya tentu ada saksi lain yang akan kita periksa. Untuk Limbad kita tentu akan melayangkan surat panggilan. Intinya akan kita proses," ujarnya.

Seperti dilansir dari Tribun Manado, Amoy mengatakan dirinya merasa keberatan dengan perlakuan Limbad yang menjadikannya objek atraksi dengan parang.

Ia mengaku sudah menghubungi pihak manajemen Limbad, namun jawabannya hanya menunggu saja pasti bekas memar yang dialami Amoy di bagian perut akan hilang.

Amoy kemudian membuat laporan polisi di Polres Bolmong pada Rabu (25/5/2016) malam.

Kronologi Kejadian

Amoy menuturkan, kejadian bermula saat ia menjadi MC di acara HUT Kota Kotamobagu Provinsi Sulut pada tanggal 23 Mei 2016 lalu.

Dalam laporannya ke polisi, Amoy menyebut dirinya saat itu diminta Limbad untuk ikut bersamanya dalam pertunjukan ekstrem tersebut.

Amoy akan dijadikan sasaran 'kebal' parang yang akan dipertontonkan Limbad. Amoy mengaku dirinya menolak, tetapi tetap dipaksa.

Dirinya ditarik ke atas panggung dan pakaiannya dibuka. Saat itulah Limbad segera melancarkan aksinya dengan mengiris, menghantamkan parang tajam ke seluruh bagian tubuh Amoy mulai dari kepala, leher, wajah, badan, hingga bagian perut Amoy.

Tak disangka, aksi 'kebal' parang tersebut menyisakan luka memar di bagian perut korban akibat' tetakkan' parang Limbad. Tak terima, korban Amoy langsung melaporkan Limbad ke polisi.

Sejumlah foto yang memperlihatkan luka memar di perut Amoy dengan cepat menyebar di media sosial Facebook dan menuai berbagai komentar netizen. ***