KOTAWARINGIN BARAT - Ustaz Iriyanoor benar-benar malu saat memimpin pengajian ibu-ibu di Jalan GM Arsyad, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (23/5) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Iriyanoor ditangkap anggota Satreskrim Polres Kotawaringin Barat karena sudah ditetapkan sebagai buron atas kasus penipuan. Iriyanoor sempat menolak saat dibawa ke Mapolres Kobar.

Bahkan, dia mengucapkan sumpah tidak menipu atau menggelapkan uang calon haji dan umrah. Iriyanoor langsung diperiksa polisi di ruang Kanit IV Satreskrim Polres Kobar.

"Anggota saya sampai bertengkar dengan Iriyanoor," ungkap Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Guntur Tribawono dilansir Radar Kalteng.

Guntur menjelaskan, keberadaan Iriyanoor memang sudah dipantau. Tersangka sering mengeluh di Facebook. Namun, surat pemanggilan dari polisi sebagai saksi tak dihiraukannya. Iriyanoor justru kabur bersama istri dan anaknya.

Anang Hermanudin (47), salah satu korban penipuan mengaku kesabaran jemaah sudah tak terbendung. Sejak awal, ia bersama korban lainnya meminta diselesaikan secara baik-baik. Namun tersangka susah ditemui.

Seperti diberitakan, sebanyak 33 warga Kabupaten Kobar menjadi korban penipuan berkedok haji dan umrah. Tak main-main, kerugian yang dialami para korban mencapai total Rp 2,5 miliar. ***