LAMPUNG - Aksi Misrin (30), warga Tiyuh Kibangbudi Jaya, Lambukibang, Tulangbawang Barat, Lampung, tergolong super sadis. Dia tega menyembelih Eli Setiawati (27), istrinya sendiri, gara-gara tak dibuatkan kopi, kemarin.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Efendi mengatakan, pangkal masalahnya karena Misrin merasa kesal.

"Tersangka pun mengumpat istrinya dengan kata-kata tak pantas. Tidak terima, korban balik mengumpat suaminya dan terjadilah cekcok di antara keduanya," ungkap dia di ruang kerjanya.

Misrin, kata Efendi, emosi dan mengambil golok, lalu membacok bagian kepala Eli.

"Korban sempat melarikan diri dan dikejar oleh tersangka sampai sumur di belakang rumah. Lalu korban dibacok di bagian lehernya hingga meninggal,” jelasnya.

Peristiwa itu, lanjut Efendi, mengundang perhatian para tetangga dan langsung melaporkannya ke polsek setempat.

"Dari tangan tersangka, polisi mengamankan golok. Tersangka terancam pasal 351 ayat 3 sub 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” katanya.

Kasus pembunuhan sadis ini juga mendapat perhatian dari Dr. Seto Mulyadi, ketua umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Kak Seto berencana berkunjung ke keluarga korban, mengingat tiga anak yang ditinggalkan harus diperhatikan. ’’Besok (hari ini) kami ke sana. Yang terpenting anak-anak tersebut,” singkatnya. ***