MEDAN - Sebanyak 17 jenazah korban bencana longsor dan banjir bandang di kawasan wisata Air Terjun Sibolangit Sumatera Utara berhasil ditemukan tim pencari. ''Telah ditemukan 17 jasad. Dua telah di evakuasi ke posko dan 15 masih dipinggirkan di tepi sungai dalam proses evakuasi," ujar Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan, Senin 15 Mei 2016.

Menurut Nainggolan, saat ini masih ada lima jenazah yang belum berhasil ditemukan oleh tim gabungan. "Proses pencarian dan evakusi masih berlangsung dengan kekuatan personel dari Brimob, Sabhara, Polsek, Polresta Medan, Satpol PP, Basarnas dan 50 orangg relawan," katanya.

Bencana longsor dan banjir bandang di Air Terjun Dua Warna Sibolangit terjadi pada Minggu 15 Mei 2016. Sebanyak 76 orang menjadi korban.

Dalam proses evakuasi, sebanyak 56 orang berhasil diselamatkan dan dalam keadaan hidup, sementara 20 lainnya hingga Minggu malam belum bisa ditemukan.

Seluruh korban didominasi mahasiswa asal kota Medan, yang terdiri dari Sekolah Ilmu Kesehatan Flora Medan 23 orang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berjumlah 5 orang.

Kemudian, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara lima orang, GMKI Fakultas Kesehatan Masyarakat USU 28 orang dan warga komplek Adam Malik 28 orang. ***