TANJUNG PUTING - Kapal berbendera Singapura KM Hai Soon 12 dirompak di Selat Karimata, saat dalam perjalanan menuju Dumai, Riau.

TNI AL langsung mengerahkan KRI Untung Suropati 372 setelah mendapat informasi dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) tentang adanya perompakan terhadap KM Hai Soon 12 di wilayah Tanjung Puting, Kalimantan Selatan tersebut.

"Setelah melaksanakan upaya pengejaran dan shadowing terhadap KM Hai Soon 12, akhirnya TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan perompakan dan mengamankan 9 orang pelaku kejahatan," kata Kasubdispenum TNI AL Kolonel Suradi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (10/5/2016).

Seluruh pelaku merupakan WNI. Mereka adalah Mustofa (asal Buton), Alimudin (asal Buton), Ali (asal Buton), Anur (asal Bugis), Yanto (asal Buton), Andika (asal Buton), Moh Nurhadi (asal Tanjung Uban), Niko (asal Wakatobi), dan Agus (asal Aceh). Kini mereka diamankan dalam kapal KRI Untung Suropati.

Suradi menjelaskan KM Hai Soon 12 tersebut bergerak dari Singapura menuju Dumai, Riau. Tetapi saat melintasi wilayah Selat Karimata kapal ini mengalami hilang komunikasi.

"Akhirnya melalui data yang diperoleh dari Automatic Identification System (AIS) kapal tersebut terdeteksi di wilayah perairan Tanjung Puting dengan nama yang sudah diubah menjadi KM AISO oleh para perompak," papar Suradi.

Dari hasil pemeriksaan, rencananya para perompak tersebut akan memindahkan 200 kilo liter minyak muatan dari KM Hai Soon 12 ke kapal Malaysia MT Marine Gas Oil. Beruntung aksi mereka tercium oleh Bakamla sehingga rencana perompakan tersebut berhasil digagalkan.

"TNI Angkatan Laut terus menggelar patroli guna menjaga keamanan di wilayah teritorial Indonesia," ujarnya.***