AMBON - Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarman Azzam meninggal di Ambon, sekitar pukul 09.00 WIT, Jumat, 9 September 2016. Tarman Azzam menjabat ketua umum PWI dua periode, periode, 1998-2003 dan periode 2003-2008,

Dikutip dari Tempo.co, Tarman berkunjung ke Kota Ambon untuk menghadiri persiapan peluncuran Hari Pers Nasional (HPN) 2017. Persiapan acara itu akan berlangsung besok.

Selama berada di Ambon, ia menginap di salah satu hotel. Sebelum meninggal, Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat itu sempat menelepon salah seorang pengurus PWI, Noh Hatumena yang juga ke Ambon untuk menghadiri HPN 2017, karena semalaman tidak bisa tidur.

Menurut Noh Hatumena, sebelum meninggal almarhum juga sempat menelepon istrinya di Jakarta dan mengabari jika kondisi kesehatannya kurang baik. "Mah doain agar bisa tiba dengan selamat di rumah," kata Noh Hatumena, menirukan ucapan Tarman, Jumat siang.

Sebelum meninggal almarhum juga sempat menelepon Suaedi Marasabessy dan mengabarkan kondisi kesehatannya yang kurang baik. "Semalam saya kurang tidur," ujar Marasabessy menirukan ucapan almarhum.

Ketika Noh Hatumena dan Suaedy Marasabessy menemani dalam kamar, saat itulah Tarman jatuh di kamar mandi. Pertolongan medis sempat diberikan, tapi meninggal 30 menit kemudian.

Jenazah almarhum, siang ini akan diterbangkan ke Jakarta. Gubernur Maluku Said Assagaff, Panglima Kodam 16 Pattimura Mayor Jenderal Doni Monardo, Sekda Maluku Hamin Bin Taher, saat ini tengah melayat jenazah Tarman di Rumah Sakit Tentara Dr. Latumeten, Ambon.***