JAKARTA - Pengakuan Ario Kiswinar Teguh dalam acara Hitam Putih di Trans7 episode Rabu, 7 September 2016, membuat publik tercengang. Pria kelahiran Jakarta, 30 tahun yang lalu, itu mengaku sebagai anak kandung motivator Mario Teguh. "Saya anak Mario Teguh," ucapnya dalam acara itu.

Ario dalam acara Hitam Putih itu bercerita, pertemuan terakhirnya dengan Mario Teguh terjadi 13 tahun silam. Ketika itu, Kiswinar ingin meminta bantuan kepada ayahnya soal biaya kuliah. Namun menurutnya usaha itu sia-sia.

"Waktu itu ketemu untuk kedua kali, beda beberapa hari. Besoknya nelepon, beliau katakan, 'Enggak usah cari papa', itu faktanya'," tutur Kiswinar, dalam wawancara di acara yang dipandu Deddy Corbuzier tersebut.

Sejak saat itu, menurut Kiswinar, dia tidak pernah bertemu lagi dengan Mario Teguh. "Saya bahkan tidak tahu dia tinggal di mana," ujarnya.

Kiswinar tidak hanya membeberkan jati dirinya secara lisan. Dalam acara Hitam Putih itu, ia juga menunjukkan sejumlah bukti dokumen yang memperkuat pengakuannya.

1. Akta kelahiran.

Dalam akta kelahiran itu, tertulis Ario Kiswinar Teguh lahir di Jakarta pada 29 April 1986. Kiswinar merupakan anak dari suami-istri Sis Maryono Teguh (nama asli Mario Teguh) dan Aryani Soenarto.

2. Kartu kelahiran.

Selain akta kelahiran, dia membawa kartu kelahiran untuk menguatkan keterangannya.

3. Salinan buku nikah ibunya dengan Mario Teguh.

Menurut Kiswinar, kedua orang tuanya bercerai pada 1993. Ketika itu, dia berusia 7 tahun. Sejak perceraian itu, dia hanya dua kali bertemu dengan Mario Teguh. Pertemuan terakhirnya terjadi pada 13 tahun silam.

4. Foto Kiswinar kecil digendong Mario Teguh.

Kiswinar menunjukkan foto saat Mario Teguh menggendongnya saat dia masih kecil. Dalam foto itu, Mario mengenakan kemeja putih berdasi. ***