JAKARTA - Innalillahi Wainnailaihirajiun. Istri Pahlawan Nasional Bung Tomo, Sulistina Sutomo, wafat di Jakarta pada Rabu (31/8) dini hari. Jenazah Sulistina diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan berdampingan dengan suaminya, Bung Tomo, di Tempat Pemakaman Umum Ngagelrejo.

Jenazah Sulistina diberangkatkan dari rumah duka Jalan Haji Muhasyim Buntu 45, Tarogong, Fatmawati, Cilandak Barat, pukul 10.10 WIB ke Bandara Halim Perdanakusumah. Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Surabaya menggunakan pesawat Batik Air pukul 12.45 WIB.

Sebelum dimakamkan, almarhumah disalatkan terlebih dahulu di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Menurut cucu menantu almarhumah, Riska, neneknya sempat dirawat selama kurang lebih dua minggu di RSPAD Gatot Subroto sebelum mengembuskan napas terakhir pada Rabu pukul 01.42 WIB.

"Lendir di paru-paru beliau sudah semakin banyak, dan karena sudah sepuh juga jadi sistem metabolisme tubuh menurun," ujar Riska saat ditemui di rumah duka, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Kondisi Sulistina pun sempat membaik pada Minggu (28/8). Bahkan keesokan harinya ia meminta didoakan agar lekas sembuh.

Namun, kondisi kesehatan perempuan yang dikenal sebagai sosok inspiratif itu kembali memburuk hingga akhirnya berpulang pada usia 91 tahun.

Sulistina Sutomo adalah pendamping setia Bung Tomo semasa perang kemerdekaan. Pada 2006 ia sempat menerbitkan buku berjudul 'Romantisme Bung Tomo, Kumpulan Surat dan Dokumen Pribadi Pejuang Revolusi Kemerdekaan'.***