JAKARTA - PT Pertamina memberikan "hadiah" pada warga luar Jawa. Mulai hari ini Senin (15/8), harga pertamax turun Rp 200-Rp 300 per liter.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, penurunan harga tersebut dilakukan untuk menyikapi fluktuasi harga minyak internasional dan kurs rupiah terhadap USD.

"Tapi, lebih spesial karena menjelang HUT ke-71 kemerdekaan RI," kata Wianda, Minggu (14/8) kemarin.

Penurunan itu juga menjadi strategi perusahaan supaya pertamax semakin banyak digunakan di luar Jawa. Melalui penurunan tersebut, stok juga diperbanyak karena diyakini penjualannya meningkat.

Penurunan harga di Nanggroe Aceh Darussalam mencapai Rp 200 per liter. Jika sebelumnya Rp 7.900 per liter, kini harga pertamax menjadi Rp 7.700 per liter. Di Papua Barat, yang semula Rp 10.650 per liter menjadi Rp 10.350 per liter.

Sementara itu, di Kalimantan, harga pertamax turun Rp 200 per liter. Di Sulawesi, penurunan harga pertamax mencapai Rp 300 per liter. Di Pulau Jawa, harga pertamax belum berubah setelah lebih dulu diturunkan pada 1 Agustus. ***