JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk tak tergoda dengan tawaran pembiayaan umrah murah. Sebab, itu merupakan penipuan berkedok ibadah.

"Lembaga pembiayaan untuk umrah murah ini sudah ada di Surabaya, dan Malang. Lembaga seperti ini harus diwaspadai dan cukup mengkhawatirkan karena berkaitan dengan agama," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Indra Kresna, seperti diberitakan Antara, Sabtu (25/6).

Indra memaparkan modus operasi lembaga pembiayaan umrah murah ini menggunakan sistem pemasaran berjenjang atau Multi-Level Marketing (MLM). Seorang nasabah bisa mendapat kesempatan umrah gratis jika berhasil mengajak sepuluh orang untuk mengikuti program umrah murah tersebut dengan menyetor uang masing-masing Rp3 juta.

"Lembaga umrah abal-abal ini cukup rawan dan menyesatkan," ujarnya.

Atas dasar itu, OJK tengah intensif berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mencegah penipuan berkedok pembiayaan umrah tersebut.

"Kami berharap masyarakat ekstra hati-hati dengan kondisi yang berkembang, sebab indikasi seperti ini bisa saja sebuah penipuan dengan kedok umrah. Tidak mungkin kita bisa berangkat umrah ke Tanah Suci dengan biaya Rp3 juta," sambungnya. ***