KUCHING - Penyelundupan mayat dari Malaysia ke Indonesia ternyata marak terjadi. Mayat-mayat itu merupakan jasad WNI yang tak sesuai prosedur. Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Kuching, Sarawak pun sering menerima aduan. “Ada jenazah WNI yang dibawa dari Sarawak ke Indonesia oleh agen gelap menggunakan mobil,” ungkap Konsul Jenderal RI di Kuching, Jahar Gultom, di ruangan serba guna Kantor KJRI akhir pekan kemain.

Jahar menambahkan, kasus yang pernah tercatat KJRI Kuching adalah penyelundupan mayat oleh agen ilegal yang melintasi perbatasan menggunakan mobil.

Modusnya, jenazah dipakaikan kaca mata dan topi kemudian disandarkan di tengah-tengah penumpang lain dalam mobil tersebut. “Seolah-olah masih hidup dan lagi tidur,” beber dia.

Cara lainnya, jenazah diapit pengendara sepeda motor dan pemboncengnya. Menurut Jahar, ‘potong kompas’ pemulangan jenazah tersebut terjadi karena memakan biaya lebih murah. ***