LEBANON - Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar Latihan Bersama dengan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon Perancis. Latihan yang berlangsung selama lima hari, 23-27 Mei 2016 di sekitar AOR (Area of Responsibility) Indobatt, Lebanon Selatan.

Tampak prajurit TNI memandu salah seorang tentara Prancis saat memegang senjata dan membidik sasaran.

Latihan Bersama antara Satgas Indobatt dan Batalyon Perancis dibuka secara resmi oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XXIII-J/Unifil, Letkol Inf. Dwi Sasongko dalam suatu upacara militer di Lapangan Soekarno UN Pos 7-1, Adchid al-Qusayr, Lebanon Selatan. Latihan ini diikuti oleh perwakilan dari UN (United Nation), para Komandan Kompi Indobatt, Perwira Staf Indobatt, 2 (dua) Pleton Pasukan Indobatt dan 1 (satu) Pleton dari FCR dibawah kendali Captain Hugo Martin.

Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XXIII-J/Unifil, Letkol Inf. Dwi Sasongko mengaku bangga atas terpilihnya Satgas Indobatt untuk melaksanakan latihan bersama dengan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon Perancis. FCR merupakan pasukan khusus Prancis di bawah kendali operasi langsung oleh Force Commander (FC) dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di Lebanon.

Menurut Dwi, terpilihnya Satgas Indobatt dalam latihan ini menunjukkan pengakuan atas dedikasi dan prestasi TNI selama 6 (enam) bulan. Selain itu, Satgas Indonesian Battalion mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama di daerah operasi tanpa ada gejolak, baik di pihak Lebanon maupun Israel

Untuk diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar Latihan Bersama dengan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon Prancis yang berlangsung selama lima hari, 23-27 Mei 2016 di sekitar AOR (Area of Responsibility) Indobatt, Lebanon Selatan.

Latihan ini diikuti oleh perwakilan dari UN (United Nation), para Komandan Kompi Indobatt, Perwira Staf Indobatt, 2 (dua) Pleton Pasukan Indobatt dan 1 (satu) Pleton dari FCR dibawah kendali Captain Hugo Martin.

Pada kesempatan itu, Dansatgas Indobatt menekankan dalam pelaksanaan latihan memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Salah satu keberhasilan dalam latihan bersama ini adalah berjalan dengan lancar tanpa suatu permasalahan.

Sementara itu, Captain Hugo Martin menilai bahwa Indobatt adalah Kontingen yang tangguh, tidak dapat dipandang sebelah mata. Pasalnya, Prajurit TNI yang tergabung dalam Unifil ini keberadaannya selalu menunjukkan prestasi, baik bidang operasional Unifil maupun non operasional seperti perlombaan dan pertandingan olahraga serta penampilan cultural event yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat Lebanon.

Pelaksanaan latihan bersama meliputi diantaranya, latihan menembak, patroli bersama, pengenalan Alutsista (Aloptik, Alkom, senjata dan Ranpur), olahraga bersama serta permainan militer yang menitikberatkan pada kerja sama tim, sehingga terwujud nuansa kebersamaan dan keceriaan.

Pada akhir latihan, Dwi Sasongko mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para personel Indobatt maupun personel Batalyon Prancis yang sangat antusias dan semangat dalam melaksanakan latihan bersama ini.***