JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengatakan, pihaknya tengah mendiskusikan terkaitan kenaikan gaji dari anggota Polri. Hal itu dilakukan lantaran berkaca pada kasus Bripka Seladi yang berjuang menjadi pemulung di luar jam kerjanya demi menambah penghasilan.

Akom menerangkan, kenaikan gaji bagi anggota korps Bhayangkara ini diharapkan agar tidak ada lagi alasan bagi penegak hukum tersebut untuk melakukan korupsi.

"Ada satu gagasan yang sudah lama didiskusikan di Dewan menyangkut soal mengambil langkah agar tindak pidana korupsi tidak merajalela di kalangan aparat negara dan pegawai negeri adalah tentu salah satu langkahnya adalah dengan kenaikan gaji," kata Akom di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5/2016).

Namun, politikus Golkar ini menambahkan, gagasan kenaikan gaji bagi polisi tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, kondisi keuangan negara tidak memungkinkan untuk melakukan kebijakan tersebut.

‎"Tetapi kan sekali lagi ini menyangkut soal keadaan negara dan anggaran. Kita tidak memungkinkan berbicara soal itu. Mungkin nanti jika anggaran kita bagus dan sehat. Saya kira ini memang baik untuk mencegah tindak pidana korupsi di pegawai negeri dan aparat. Namun, sekali lagi pada posisi sekarang itu tidak mungkin dilakukan," terangnya.***