JAKARTA - Tim gabungan Polri, TNI dan Dinas Perhubungan menggelar razia dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2016 di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam razia di depan Gelanggang Olahraga itu, petugas ikut memberhentikan seorang pengendara mobil yang mengaku anak kolonel TNI Angkatan Darat.

Pemuda itu sempat menolak dan mengamuk saat petugas berusaha mencabut stiker TNI di mobilnya. Selain memarahi petugas, ia juga melarang wartawan yang meliput razia itu mengambil gambarnya.

"Anak kolonel TNI Angkatan Darat itu sempat naik pitam saat diberhentikan, namun mungkin hanya salah paham dikira mau tilang. Padahal kita hanya mau mencabut stiker yang sebenarnya tidak boleh dipasang di mobil," ujar Mayor CPM Budi Prasojo, kepala operasi dari Satpom Garnisun 1 DKI Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Tak senang aksi protesnya kepada petugas diliput wartawan, si anak kolonel itu kemudian marah-marah ke awak media.

"Kamu ngapain ambil gambar saya, saya enggak suka kalian ngambil gambar saya, saya pengen lihat rekamannya, saya enggak suka gambar saya ada di situ," katanya.

Menurut Budi, aksi para pengendara memprotes petugas saat terjaring razia seperti anak kolonel itu sudah biasa terjadi.

"Perihal anak kolonel Angkatan Darat yang memarahi Petugas Gabungan dan awak media itu sudah biasa terjadi. Namun, selama tidak salahi aturan kita laksanakan dan kita berikan penjelasan," tutupnya.***