MEDAN - Keluarga mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Flora mulai ramai mendatangi posko pengaduan yang dibuka kampus itu di Jalan Rajawali, Kecamatan Medan, Sunggal, Senin (16/5).

"Posko ini dibuka agar keluarga dari mahasiswa yang dinyatakan hilang di lokasi pemandian Air Terjun Dua Warna tersebut, mendapatkan informasi," ujar seorang dosen kebidanan di Stikes Flora, Karsih.

Karsih mengatakan, baru sekitar enam orang mahasiswa dari kampus itu yang ditemukan dalam keadaan selamat. Sembilan orang lagi masih dalam proses pencarian oleh badan penanggulangan bencana, Polisi dan TNI.

"Sebagian dari keluarga langsung ke lokasi kejadian untuk terlibat membantu proses pencarian. Ada juga yang menantikan informasi di posko pengaduan di sana," sebutnya.

Adapun sembilan orang mahasiswa yang belum ditemukan itu masing-masing, Dora Safitri warga Sibolga, Ningsih Trifila warga Kerinci/ Jambi, Wajahhajira warga Rantauprapat dan Rizki Juliani warga Madina.

Selain itu, Ade Riyana Sihombing warga Padang Sidimpuan, Zulhamdi Sakti warga Medan, Ahmad Al Hakim warga Sibuhuan, Gunungtua, Melida Sari warga Gunung Tua dan Rafki warga Rokan Hulu, Riau. ***