JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang akhirnya meminta maaf kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Saut minta maaf atas pernyataannya dalam acara di sebuah televisi swasta yang menyebut HMI korup dan curang.

Pernyataan Saut itu memicu aksi protes dari HMI. Aktivis HMI di berbagai kampus pun meminta Polri menjerat Saut.

Bahkan dalam aksi demonstrasi di KPK, aktivis HMI sempat membuat geger. Pasalnya, terjadi kericuhan antara massa HMI dengan aparat keamanan yang mengamankan KPK.

Saut memang belum bertemu secara langsung dengan HMI. Namun, ia sudah menggelar jumpa pers di markas KPK, Senin (9/5) untuk menyampaikan permintaan maaf.

Bahkan, permintaan maaf itu tak hanya sekali. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak pun menyampaikan permintaan maaf Saut saat menemui massa HMI yang mendemo KPK.

Berikut isi klarifikasi dan permintaan maaf Saut Situmorang kepada :

Terkait dengan pernyataan yang telah saya sampaikan di acara Benang Merah "Harga Sebuah Perkara" Kamis 5 Mei 2016, yang menyebut organisasi HMI, dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan bahwa:

1. Dengan berkembangnya pemberitaan dan reaksi yang menarik perhatian publik atas pernyataan saya, maka saya rasa perlu memberikan klarifikasi.

2. Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman atau kesalahan persepsi. Untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut.

3. Kami (pimpinan KPK) percaya, HMI sebagai salah satu penggerak aktivis mahasiswa di Indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

4. Untuk itu, kami akan segera melakukan pertemuan dengan pimpinan HMI untuk menjalin silaturahmi agar terjalin hubungan yang lebih baik.

Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Salam Antikorupsi. (jpnn)