JAKARTA - Kericuhan terjadi di area antara pintu 7 dan 8 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan. Seorang polisi menjadi korban saat berusaha menertibkan suporter The Jakmania yang akan menyaksikan laga Persija Jakarta kontra Semen Padang, Minggu (8/5) malam.

Polisi yang menjadi korban adalah Dedi Cipto Utomo, dari Polres Metro Jakarta Selatan. Kepala dan pelipis kirinya terlihat terluka. Darah segar pun mengucur deras. Dia langsung mendapatkan perawatan di posko unit medis yang ‎ada di depan pintu 2.

Menurut salah satu rekannya, Supriyadi, keributan terjadi saat ribuan suporter yang berkumpul di pintu 7 dan 8 diminta untuk tertib.

"Saat suporter ini didorong, terjadilah lemparan. Ini (korban luka) kena lemparan batu," katanya.

Sampai saat ini pelaku pelemparan masih dicari. Pihak keamanan sudah mengidentifikasi kelompok suporter yang melakukan lemparan dan membuat kericuhan.

Kondisi rusuh dan sampai menimbulkan ‎korban dari kepolisian ini sangat riskan bagi Persija. Pasalnya, mereka terancam tak bisa menggelar laga di kandang, jika di laga ini suporter The Jakmania tak tertib dan membuat keributan. (jpnn)