Ada kalanya pasangan yang telah lama menikah mengaku gairah cinta diantara mereka mulai padam. Kehidupan mereka tak lagi sehangat saat awal-awal menjalani biduk rumah tangga. Komunikasi antara suami dan istri berubah menjadi sebuah formalitas. Kesibukan di tempat kerja hingga mengurus anak membuat mereka mengabaikan hal-hal romantis.

Padahal, hal itu dapat berakibat fatal bagi kehidupan rumah tangga. Ada kalanya juga, kehidupan jadi hambar karena suami atau istri percaya pada mitos-mitos yang belum tentu benar.

Untuk menghindari masalah itu dalam hubungan kamu, berikut beberapa mitos yang sebaiknya tidak perlu dipercaya:

1. Tidak perlu mengucap maaf
Anggapan bahwa tidak perlu meminta maaf kepada pasangan adalah salah besar. Sering terjadinya perkelahian menjadi pertanda bahwa hubungan sedang tidak sehat. Sebaiknya segera mengakui kesalahan dan lakukan dengan tulus dari dalam hati.

2. Hanya fokus pada anak-anak
Meskipun kehadiran buah hati adalah anugerah yang harus disyukuri, namun jangan sampai membuat pasangan menjadi cemburu. Suami harus tetap mendapatkan prioritas yang sama. Atur waktu untuk kencan bersama suami, sedikitnya seminggu sekali.

3. Sering berhubungan suami istri
Tak dapat dipungkiri jika hubungan seks sangat penting dalam kehidupan rumah tangga, tetapi jangan percaya pada mitos untuk melakukannya sesering mungkin. Bicarakan dengan suami, kapan harus melakukannya agar mendapatkan suasana yang tepat.

4. Melakukan semuanya bersama-sama
Menikah bukan berarti membatasi ruang gerak seorang istri. Jaga hubungan baik bersama teman-teman lama dengan melakukan hangout bersama mereka.

5. Tidur dalam kondisi marah
Pisah ranjang setelah bertengkar mungkin bermaksud baik, agar emosi tidak semakin meledak. Tapi sebaiknya selesaikan masalah dengan baik sebelum memutuskan pergi ke tempat tidur. Sehingga masalah tidak akan berbuntut panjang hingga keesokan harinya.