LAZIMNYA orang tidur matanya tertutup rapat dengan sempurna. Tapi ternyata tidak juga. Ada juga manusia yang saat tidur, matanya dalam posisi terbuka, bahkan bisa bergerak kesana kemari, layaknya orang yang sedang tidak tidur.

Kondisi tersebut mungkin dianggap biasa saja, malah dalam beberapa kesempatan dianggap lelucon yang sungguh menggelikan. Banyak orang yang menganggap kondisi tersebut sebagai hal yang wajar dan tidak terlalu mengkhawatirkan, namun pernahkah Anda bertanya mengapa hal tersebut bisa terjadi? bukankah idealnya mata kita tertutup secara sempurna ketika kita sedang teridur?

Jika Anda menyadarinya, mungkin ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh kita. Faktanya kondisi mata terbuka ketika tertidur itu lazim disebut dengan nocturnal lagophtalmos. Dalam dunia medis atau kesehatan kondisi ini menunjukan jika kondisi kesehatan orang tersebut sedang ada yang bermasalah. Mungkin ada beberapa mitos lain yang seringkali Anda dengar, salah satunya adalah jika tertidur enggan mata terbuka orang tersebut memiliki banyak teman.

Perlu diketahui jika kondisi nocturnal lagophtalmos yang membuat mata kita tidak bisa menutup sempurna ketika tertidur disebabkan karena adanya saraf mata kita yang lemah. Saraf mata yang lemah tersebut berada di sekitar kelopak mata, sehingga membuat mata kita yang seharusnya menutup ketika tertidur justru malah terbuka dan tidak bisa menutup dengan sempurna kala kita tidur.

Mungkin sebagian orang menganggap kondisi demikian itu masih dalam taraf wajar, karena kondisinya tidak terlalu berat atau bisa dikondisikan ringan. Lantas bagaimana jika kondisi tersebut sudah masuk dalam kondisi yang lebih gawat dan besar. beberapa penelitian medis dan juga pengalaman memperlihatkan jika dalam kondisi yang cukup parah, nocturnal lagophtalmos bisa memicu kelainan pada mata. hal itu disebabkan karena mata yang tidak tertutup sekian lama bisa membaut selaput kornea mata menjadi kering dan menyebabkan kerusakan yang cukup berbahaya pada kornea mata.

Selain dengan kerusakan mata karena kornea mata yang kering, kondisi nocturnal lagophtalmos juga membuat mata para penderitanya menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Kondisi tersebut bisa memicu mata para penderitanya menjadi kemerahan dengan disertai oleh rasa nyeri. Dalam kondisi lebih lanjut mata akan terasa nyeri juga dan kelelahan karena mata yang tidak tertutup.

Dalam kondisi terparahnya, orang yang menderita nocturnal lagophtalmos bida ditangani oleh dokter dengan penaganan dalam bentuk operasi dan pembedahan. Tentunya jika sudah dalam tahap tersebut Anda tidak akan lagi menganggap hal ini menjadi sesuatu yang wajar dan biasa bukan? Pembedahan dan operasi pada kelopak mata dilakukan untuk membuat kelopak mata tersebut bisa menutup dengan sempurna. Untuk penanganan secara sederhana pemberian tetes mata juga bisa dilakukan untuk membuat mata penderita bisa tetap basah dan tidak kering atau terlukan. Cara penanganan lainnya adalah, Anda bisa menolong mereka yang tidak bisa menutup matanya dengan sempurna, dengan cara berusaha menutup kelopak matanya saat ia sedang tidur.