MELBOURNE - Kini di Australia, ada lebih banyak warga yang mencapai usia, bahkan lebih dari 100 tahun. Dan sebuah studi baru menemukan mereka membutuhkan lebih sedikit perawatan rumah, dibandingkan mereka yang hendak mencapai 100 tahun. "Mereka tampaknya jauh lebih sehat masuk ke usia yang tua. Meskipun mereka memiliki sejumlah penyakit kronis, mereka sepertinya bisa menanganinya," kata Colette Browning, Direktur dari institut Royal District Nursing Service (RDNS).

RDNS Institute merupakan bagian dari perawatan rumahan bagi 110 ribu warga senior, sebutan untuk warga berusia lanjut, baik di rumah mereka sendiri ataupun di panti jompo. Lembaga ini menganalisis dari catatan kesehatan milik 123 orang warga yang berusia 100 tahunan, dan lebih dari 1.000 orang yang berusia 95-99 tahun.

Hasilnya ditemukan, kunjungan perawatan ke rumah menurun bagi mereka yang sudah mencapai 100 tahun, dengan rata-rata 58 kunjungan rumah per orang dalam lebih dari dua tahun. Sementara yang mendekati 100 tahun memerlukan rata-rata 72 kunjungan rumah dalam lebih dari dua tahun.

Pertanyaannya adalah, mengapa?

Colette memiliki beberapa teori. Genetika yang baik memiliki peranan penting, dan begitu juga kebiasaan yang baik mengenai makanan dan minuman. Tapi ia percaya jika pengalaman hidup juga memiliki peranan.

"Kita harus berpikir siapa orang-orang ini, dalam hal kehidupan mereka. Mereka masih remaja saat dunia mengalami resesi besar. Mereka setengah baya di tahun 60-an, mereka tampaknya memiliki cara untuk mengatasi stres, sikap hidup yang mungkin sedikit lebih positif," katanya.

Bert Bush, usia 100 tahun, yang tinggal di Mornington Peninsula, Victoria, adalah salah satu yang memiliki semangat ini. "Saya ingin menjalani hidup, sekarang usia saya 100 tahun. Saya tahu tidak bisa hidup seperti di usia 20 tahunan, tapi saya masih ingin hidup," katanya.

Bert baru-baru ini mengurangi kegiatan olahraganya. Dia tidak lagi bermain bowling, tapi dirinya masih tetap aktif.

Dirinya kini menjadi perawat utama bagi istrinya, Joyce, yang berusia 88 tahun. Keduanya hidup mandiri, dengan kunjungan perawat ke rumah secara teratur untuk membantu hal-hal di sekitar rumah.

Mereka bahkan memiliki dua kursi roda elektrik jenis skuter sehingga masih bisa membeli kopi secara rutin. "Jika berpikir karena usia, hanya bisa duduk dan menua di kursi roda, itu sepertinya bukan saya," katanya.

Ada lebih banyak warga Australia berusia 100 tahunan di Australia, jumlahnya mencapai 4.400 orang. Jumlah ini terus meningkat. Sementara jumlah penduduk berusia di atas 85 tahun hampir dua kali lipat dalam dua dekade terakhir.

Jika ada rahasia untuk bisa berumur yang panjang, Denise Johnston percaya jika rahasianya tidaklah rumit. "Saya tidak banyak khawatir," katanya.

Denise baru saja menginjak usia 100 tahun. Ia memiliki beberapa masalah kesehatan dan perawat datang dua kali seminggu ke rumahnya untuk mengganti kaos kaki kompresinya. Tapi ia bahagia dengan tinggal di sebelah rumah anak lelaki dan menantunya, dengan kegiatan membaca buku dan menonton TV di kursi favoritnya.

"Saya mungkin harus lebih banyak menggerakkan tubuh," katanya.

Ketika disarankan agar tidak lagi melakukan olahraga di usia 100 tahun, ia pun membuka pengakuan. "Saya rasa saya sudah tidak lagi melakukannya sejak lama," katanya sambil tertawa.