MAKKAH - Belasan jamaah haji asal Indonesia tersesat saat prosesi melempar jumrah aqabah pada 10 Zulhijjah 1437 Hijriah atau bertepatan dengan Idul Adha 12 September 2016.

Para jamaah yang ditemukan tersesat dan tertinggal dari rombongan tersebut kemudian dibawa ke kantor Daker Makkah, untuk beristirahat sambil menunggu dikembalikan ke kloternya masing-masing.

Menurut penuturan seorang jamaah kloter 02 embarkasi Banjarmasin (BDJ 02), rombongan kloternya berangkat melempar jumrah setelah salat Subuh, Senin 12 September 2016. Jeaaah Indonesia itu sepertinya memanfaatkan waktu sebelum larangan melempar jumrah pada pukul 06.00-10.30 waktu Saudi hari ini.

Sementara itu, lima orang jamaah asal Lumajang juga tersesat, karena tertinggal rombongan. Jamaah tersebut sudah melempar jumrah dan tahallul.

Namun, karena kepadatan jamaah di sekitar Jamarat saat prosesi lempar jumrah, para jamaah itu tersesat. Mereka pun dibawa ke kantor Daker Makkah.

Suasana kota Makkah, pada masa-masa melempar jumrah di Mina, terjadi kemacetan lalu lintas. Banyak jemaah yang kembali dari melempar jumrah dengan berjalan kaki.

Hari ini, jamaah haji Indonesia memang mulai melakukan wajib haji lainnya, yaitu lontar jumrah Aqabah sebelum mereka bertahallul dan mengganti pakaian ihramnya dengan baju biasa.

Sebagian jemaah ada juga yang memilih langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Ifadlah dan bertahallul di sana, sebelum melakukan jumrah Aqabah.***