KAIRO - Gelang elektronik yang memiliki fitur GPS sehingga posisi jamaah haji bisa selalu diketahui, dikabarkan dibuat perusahaan Israel. Kabar ini tentu saja membuat kehebohan.

Mengutip situs Al-Manar TV, milik Hizbullah di Libanon, bahwa 'Israel memata-matai Arab Saudi melalui gelang elektronik yang harus dikenakan jamaah haji tersbut.

Al-Manar mengutip 'Jaringan Haji dan Umrah' yang mengatakan bahwa Arab Saudi mengontrak perusahaan Israel G4S untuk memasok gelang haji. Gelang tersebut harus selalu dipakai jamaah haji begitu tiba di Tanah Suci hingga mereka berangkat kembali ke negara masing-masing.

"Gelang pintar ini memiliki fitur GPS sehingga posisi jamaah akan selalu bisa diketahui setiap saat. Dan jika terjadi sesuatu pada jamaah, pemerintah Saudi kemungkinan harus mengambil informasi dari perusahaan Israel," kata Al-Manar TV.

Arab Saudi Membantah

Kedutaan Arab Saudi di Kairo, Mesir, membantah keras laporan bahwa kerajaan kaya minyak itu telah menunjuk perusahaan Israel untuk menjamin keamanan jamaah haji tahun ini.

"Laporan beberapa media Mesir yang mengutip radio Israel bahwa Arab Saudi mengontrak perusahaan Israel untuk mengamankan jemaah tahun ini adalah tidak benar dan hanya tuduhan yang tidak berdasar," kata kantor media kedutaan dalam sebuah pernyataan dikutip Dream dari laman Arab News, Senin 5 September 2016.

Kedutaan Saudi mendesak media-media Mesir untuk melakukan klarifikasi terhadap berita tersebut sebelum menaikkan berita jika ingin 'menjaga kredibilitas mereka' di mata publik.***