TEHERAN - Sebuah video propaganda dirilis rezim Teheran bulan lalu. Dalam video tersebut, sekelompok warga Iran menghancurkan armada Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat.
Menurut MEMRI TV, video berjudul Steadfastness atau Ketabahan 2 itu diproduksi oleh Organisasi Informasi Islam di bawah pengawasan kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei. Dilaporkan bahwa video tersebut sebagai respon Iran atas serangan AS di Teluk Persia, dikutip dari Breitbart Minggu (4/9/2016).
Video dimulai dengan menunjukkan seornag anak kecil berjalan ke laut untuk mengambil bola di dalam air saat ia melihat pesawat yang ditembak jatuh oleh sebuah kapal perang AS di kejauhan. Gambar kemudian menunjukkan tubuh yang mengambang di atas air, termasuk seornag gadis kecil mengenakan gaun merah yang seolah mengingatkan akan tragedi Aylan Kurdi.
Kemudian armada kapal AL AS mendekati pantai dan mulai menembaki sekelompok warga Iran yang memegang bendera Republik Islam Iran sambil bernyanyi dalam bahasa Persia, "Jika Anda melangkah di atas saya, saya akan mematahkan kaki Anda menjadi potongan-potongan kecil!".
Diiringi tembakan meriam, orang-orang Iran itu kemudian terjun ke laut. Sebuah gelombang pasang raksasa kemudian menghancurkan semua kapal dan pesawat AS. Menariknya, nama salah satu kapal AS yang hancur adalah Vincennes, seolah merujuk kepada kapal AS yang secara tidak sengaja menembak jatuh Iran Air dengan nomor penerbangan 655 selama perang Iran-Irak pada tahun 1988.
Video propaganda Iran berakhir dengan gambar pembakaran bendera AS di tengah laut dan sekelompok orang Iran duduk di atas satu lutut dengan bendera Iran ditanam tegas dalam pasir.
Video dimulai dengan menunjukkan seornag anak kecil berjalan ke laut untuk mengambil bola di dalam air saat ia melihat pesawat yang ditembak jatuh oleh sebuah kapal perang AS di kejauhan. Gambar kemudian menunjukkan tubuh yang mengambang di atas air, termasuk seornag gadis kecil mengenakan gaun merah yang seolah mengingatkan akan tragedi Aylan Kurdi.
Kemudian armada kapal AL AS mendekati pantai dan mulai menembaki sekelompok warga Iran yang memegang bendera Republik Islam Iran sambil bernyanyi dalam bahasa Persia, "Jika Anda melangkah di atas saya, saya akan mematahkan kaki Anda menjadi potongan-potongan kecil!".
Diiringi tembakan meriam, orang-orang Iran itu kemudian terjun ke laut. Sebuah gelombang pasang raksasa kemudian menghancurkan semua kapal dan pesawat AS. Menariknya, nama salah satu kapal AS yang hancur adalah Vincennes, seolah merujuk kepada kapal AS yang secara tidak sengaja menembak jatuh Iran Air dengan nomor penerbangan 655 selama perang Iran-Irak pada tahun 1988.
Video propaganda Iran berakhir dengan gambar pembakaran bendera AS di tengah laut dan sekelompok orang Iran duduk di atas satu lutut dengan bendera Iran ditanam tegas dalam pasir.