ANKARA - ISIS dilaporkan menembakan sejumlah mortir ke wilayah Karkamis, kota di Turki yang berbatasan dengan Suriah. Serangan ini diduga merupakan respon ISIS atas serangan udara yang dilancarkan Rusia dan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) kemarin. Menurut saksi mata, seperti dilansir Reuters pada Rabu (24/8), mortir-martir yang ditembakan ISIS jatuh tidak jauh dari wilayah Karkamis. Saksi mata memastikan tidak ada korban jiwa dalam serangan itu, karena mortir ISIS jatuh di sebuah lahan kosong di dekat Karkamis.

Keterangan saksi mata ini diperkuat oleh pernyataan seorang sumber militer Turki. Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, mortir yang ditembakan ISIS jatuh di sebuah lahan kosong, yang berada cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Turki sendiri memang telah meningkatkan upaya untuk melawan ISIS dan kelompok teror lainnya di Suriah. Terbaru, Turki dilaporkan telah memulai operasi darat di Suriah, dengan mulai mengirimkan tentara, senjara dan kendaraan tempur ke wilayah Suriah yang berada di dekat perbatasan.

CNN Turk melaporkan, tank-tank Turki telah memasuki wilayah Suriah sejak pagi tadi. Sementara itu, menurut seorang militer Turki, walaupun sudah mengirimkan pasukan dan seluruh peralatan pendukung, pihaknya belum melakukan serangan darat di Suriah.

"Sekelompok unit pasukan khusus Turki telah menyeberang ke Suriah utara tetapi serangan darat belum dimulai. Pasukan yang sudah dikirim masih berusaha untuk membuka jalan," kata sumber itu yang juga berbicara dalam kondisi anoni.