GAZIANTEP - Jumlah korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di acara pesta pernikahan di Provinsi Gaziantep, Turki, Sabtu malam, bertambah menjadi 30 orang.

Partai pro-rakyat Kurdi Turki (HDP) mengatakan serangan ini terjadi di pesta pernikahan dari kelompok anggota politisi, menambahkan wanita dan anak kecil menjadi korban jiwa. Meski begitu, pernyataan HDP tidak menjelaskan secara gamblang apa keterkaitan insiden dengan anggota politisi. Sejauh ini kelompok ISIS disalahkan sebagai pelaku peledakan.

"Kami mengecam dan mengutuk seseorang yang melancarkan serangan ini dan juga ideologi aksi mereka," tegas HDP, sebagai partai terbesar ke tiga dalan parlemen, seperti dikutip dari koran Sidney Morning Herald, Minggu (21/8).

Gaziantep diketahui memiliki populasi 1,5 juta jiwa. Wilayah ini berada di pusat selatan Turki dan berdekatan dengan perbatasan Suriah, di mana ISIS memegang kendali atas wilayah tersebut.***