TEPI BARAT - Militer Israel kembali melakukan penghancuran 10 rumah warga Palestina di wilayah Tepi Barat. Menurut sumber-sumber Palestina seperti dilaporkan media Ma'an dan dilansir media Press TV, Rabu (17/8/2016), pasukan Israel meratakan dengan tanah dua rumah warga Palestina di kota Beit Jala, yang berlokasi sekitar 10 kilometer sebelah selatan Yerusalem pada Selasa, 16 Agustus waktu setempat. 

Beberapa jam sebelumnya di hari yang sama, buldoser-buldoser Israel dengan dikawal sejumlah besar tentara, bergerak masuk ke kota Sa'ir, sekitar 8 kilometer timur laut Hebron, dan menghancurkan delapan rumah warga Palestina di wilayah tersebut setelah pasukan Israel memaksa para penghuni bangunan keluar.

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah pasukan Israel menghancurkan rumah keluarga seorang remaja Palestina, Mohammed Nasser Tarayra (17) atas perbuatannya menusuk mati seorang anak perempuan Israel pada 30 Juni lalu. Tarayra sendiri tewas ditembak tentara Israel usai pembunuhan itu.

Dalam operasi penghancuran rumah pada Senin, 15 Agustus tersebut, sebuah buldoser Israel dengan dikawal lebih dari 30 kendaraan militer Israel, masuk ke kota Bani Na'im, sekitar 8 kilometer sebelah timur kota Hebron dan menghancurkan rumah milik keluarga Tarayrah.

Masih di hari yang sama, terjadi bentrokan antara sekelompok pemuda Palestina dengan tentara-tentara Israel di kamp pengungsi Fawwar, yang berlokasi sekitar enam kilometer barat daya al-Khalil. Pasukan Israel melepaskan lima tembakan dan gas air mata untuk membubarkan massa. Seorang remaja Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam bentrokan itu.