CALIFORNIA - Sebuah bus yang membawa 30 penumpang di California, Amerika Serikat, menabrak tiang rambu pengarah jalan keluar. Akibatnya, bus nyaris terbelah menjadi dua bagian. 

Lima penumpang dikabarkan tewas akibat kejadian ini. Kecelakaan bus tersebut dilaporkan terjadi pada Selasa 2 Juli 2016 sekira pukul 03.35 waktu setempat.

Salah satu korbannya, Leonardo Sanchez yang saat itu tertidur, mendadak terjaga. Ketika bangun, dia terkejut menemukan dirinya dalam keadaan sangat kacau. Begitu juga teman-teman seperjalanannya.

Segera saja, Sanchez dan kawan-kawan yang masih sanggup bergerak, keluar dari bus. Mereka pergi sejauh mungkin, karena takut bus itu meledak sewaktu-waktu.

Pria 55 tahun itu mengaku terluka di bagian perut, rahang dan mulutnya juga memar-memar. Beberapa penumpang menangis dan berteriak histeris meminta pertolongan. Sebagian dari mereka terjebak di bawah reruntuhan bus yang terguling.

“Kami tidak bisa menarik mereka keluar karena ada pecahan kaca di mana-mana dan kursi juga hancur,” kata Arvin, salah seorang warga yang berusaha membantu, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (3/8/2016).

Kepala patroli wilayah jalan raya California, Moises Onsurez mengungkap, selain lima korban tewas, ada lagi lima orang yang dilarikan ke rumah sakit terdekat karena menderita luka serius. RS Emanuel Medical Center di Turlock menerima empat korban kecelakaan bus.

Sementara seorang lagi dirawat di RS Modesto. Tiga di antara korban luka-luka kabarnya sudah diperbolehkan pulang. “Tiang penunjuk jalan keluar itu menerobos hingga ke tengah badan bus. Itulah yang menyebabkan beberapa penumpang terluka parah,” terang Onsurez.

Lebih lanjut dia membeberkan, supir bus yang teridentifikasi bernama Mario David Vasquez (57) termasuk korban yang mengalami cedera terparah dan sudah dikirim mobil ambulans ke rumah sakit.
Bus milik Autobuses Coordinados USA itu diketahui tengah dalam perjalanan menuju negara bagian Washington dan bermaksud singgah di Livingston pada pukul 1.30 untuk bertukar pengemudi.

Saat ini petugas sedang mondar-mandir menyelidiki lokasi kejadian. Beberapa petugas medis dan tim penyelamat bahu membahu mengeluarkan para penumpang yang masih terjebak di dalam bus.
Sebagian ada juga yang terlempar jatuh ke parit karena tabrakan keras ini.***