YERUSSALEM - Sebuah drone yang terbang dari Suriah dan memasuki wilayah udara Israel, ditembak militer Israel dengan menggunakan dua rudal pada Ahad (17/7/2016).

"Dua rudal patriot pertahanan udara ditembakkan ke arah pesawat tanpa awak yang menyusup wilayah udara Israel di pusat Dataran Tinggi Golan. Drone itu kembali ke Suriah," kata tentara Israel dilaporkan Reuters.

Seorang juru bicara militer mengatakan tidak ada korban diketahui. Israel telah sering merespons tembakan mortir dari perang saudara di negara tetangga Suriah di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel dengan tank dan mortir dan serangan udara, tetapi penggunaan rudal patriot anti-pesawat tidak biasa.

Sebuah sumber pemberontak Suriah di daerah itu mengatakan tentara Suriah telah meluncurkan serangan udara langka di desa al-Shajara sepanjang perbatasan Yordania. Desa, yang juga dekat dengan perbatasan Israel, dikuasai oleh kelompok Shuhada al-Yarmouk, yang dianggap afiliasi Negara Islam.

Meskipun secara resmi netral pada perang sipil, Israel telah sering berjanji untuk mencegah pengiriman senjata canggih kepada kelompok Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, yang pejuang telah bersekutu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dua bulan lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah melancarkan puluhan serangan di Suriah.

Dataran Tinggi Golan adalah sebuah dataran tinggi strategis yang direbut Israel dari Suriah pada tahun 1967, dan dianeksasi dalam sebuah langkah yang belum mendapat pengakuan internasional.***