PARIS - Truk besar atau lori berkecepatan tinggi ditabrakkan ke kerumunan massa yang tengah menyaksikan festival di Nice, Prancis. Sedikitnya 75 orang tewas dan belasan lainnya kritis akibat insiden tersebut. "Sedikitnya 75 orang tewas dan banyak yang terluka dalam serangan setelah acara kembang api di hari Bastille," ungkap pejabat setempat seperti dilansir AFP, Jumat (15/7/2016).

Truk tersebut diketahui melaju dengan kecepatan 100 km/jam menuju kerumunan warga yang saat itu sedang berkumpul menyaksikan acara kembang api dalam perayaan hari nasional atau Bastille Day, Kamis (14/7) malam waktu Nice. Sopir lori yang belum diketahui identitasnya ditembak mati oleh polisi Prancis.

"Seorang individu mengendarai sebuah truk ke kerumunan. Dia dibunuh oleh polisi," kata juru bicara kementerian dalam negeri Prancis, Pierre-Henry Brandet.

Jurnalis AFP yang menyaksikan kejadian itu, Robert Holloway melaporkan bahwa lori putih dikemudikan dengan sangat cepat. Ia juga menggambarkan terjadi kekacauan di lokasi usai pengemudi menabrakkan truknya ke kerumunan orang-orang.

"Kami melihat orang-orang tertabrak dan puing-puing berterbangan. Saya harus melindungi wajah saya dari puing-puing yang berterbangan itu," jelasnya.

Sebuah foto yang tersebar di media sosial menunjukkan banyak warga bergelimpangan di jalanan setelah truk besar itu melancarkan aksinya.

Foto yang lain memperlihatkan bagian depan truk penuh dengan lubang peluru dan rusak parah, bagian bannya meledak. Polisi Prancis memang langsung menembak mati sopir lori itu.

Obama Kecam Keras

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam keras aksi lori atau truk besar yang menabrak kerumuman orang di Nice, Prancis.

"Atas nama rakyat Amerika, saya mengutuk apa yang tampaknya menjadi serangan teroris yang mengerikan di Nice, Prancis, yang menewaskan dan melukai puluhan warga sipil yang tidak bersalah," ungkap Obama dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (15/7/2016).

Obama menawarkan bantuan ke Prancis untuk membantu menyelidiki aksi teror tersebut hingga membawa pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Pemerintah Prancis menyebut sopir ditembak mati setelah membawa lori meluncur turun ke sebuah jalan di tepi pantai Promenade des Anglais. Ratusan orang berlari ketakutan melihat kejadian itu dan meninggalkan jalanan yang penuh dengan tubuh berjatuhan.

"Kami berdiri dalam solidaritas dan kemitraan dengan Prancis, sekutu tertua kami, karena mereka merespon dan segera pulih dari serangan ini. Kita tahu bahwa karakter Republik Prancis akan bertahan lama setelah kerugian dan kejadian tragis yang menghancurkan kehidupan itu," ujar Obama.

"Pada Hari Bastille ini, kita diingatkan ketahanan yang luar biasa dan nilai-nilai demokrasi yang telah membuat Prancis menjadi inspirasi bagi seluruh dunia," imbuhnya.***