NEW YORK - Dua remaja muslim dipukul di depan masjid di New York usai menunaikan salat subuh. Insiden ini dibenarkan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) New York. Menurut CAIR, remaja 16 tahun itu dipukuli di depan Pusat Komunitas Muslim Brooklyn saat jeda ibadah. Dalam video yang dirilis dewan ini, terlihat seorang pria memukuli kedua remaja itu.

Pria ini memaki, menendang dan menginjak pemuda tersebut sampai terkulai di jalan. Remaja lain yang sedang mengendarai sepeda juga dikejar dan dipukuli olehnya.

CAIR menyebutkan, pelaku sempat berteriak dan mengatakan Islam adalah teroris.

"Kalian umat Muslim menyebabkan semua masalah di dunia. Teroris!" ucap pria tersebut seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (5/7).

Akibat pemukulan ini, korban mengalami gegar otak, luka, memar di sekujur tubuh dan mata lebam. Remaja tersebut sampai dilarikan ke rumah sakit.

Korban kedua, yang sedang naik sepeda juga mengalami hal serupa.

Meski demikian, otoritas keamanan New York membantah insiden ini berunsur SARA.

Menurut aparat, para korban melecehkan seorang perempuan berusia 40 tahun yang sedang berada di dalam mobilnya. Kekasih perempuan itu akhirnya menyerang balik kedua remaja itu. Kini, aparat sedang memburu pria tersebut.

Dua hari sebelumnya, insiden pemukulan di depan masjid juga terjadi di Houston. Seorang dokter yang hendak salat subuh di salah satu masjid ditembak dan diserang tiga pria tak dikenal.

Masih belum jelas apa penyebab penyerangan tersebut, namun peristiwa itu terjadi selang sehari setelah pria muslim lainnya dipukuli di depan masjid di Florida.***