- Sedikitnya 18 orang tewas dan 14 lainnya luka-luka akibat ledakan sebuah bom mobil di wilayah pusat di Ibu Kota Baghdad, Irak. Menurut keterangan kepolisian setempat, bom meledak di sebuah pasar tempat keluarga muda Irak berbelanja saat Ramadan.

Serangan terjadi Minggu pagi, (3/7) waktu setempat dengan target daerah Karada. Daerah ini memang sangat ramai saat bulan suci Ramadan.

Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, sebagian besar masyarakat dan pemerintah Irak yakin ini perbuatan kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Dilansir dari The Guardian, seorang saksi mata mengatakan bom mobil tersebut meledak dekat toko pakaian dan ponsel.

Serangan di Baghdad ini terjadi hanya selang sepekan dari deklarasi angkatan bersenjata Irak di Kota Fallujah yang dikuasai ISIS. Setahun kelompok teror tersebut menduduki Fallujah dan menjadikan wilayah itu basis utama mereka di Irak.

Meski demikian, ISIS masih menguasai kota kedua terbesar di Irak, Mosul. Walaupun masih berkuasa di beberapa kota, namun ISIS kini hanya mengontrol 14 persen wilayah di Irak.

"Tentunya wilayah kekuasaan ISIS jauh berkurang dari yang sebelumnya," kata seorang pejabat kantor perdana menteri Irak.***