JAKARTA - Nasib tragis menimpa Tamecca Perry. Wanita berusia 23 tahun yang tengah hamil ini tewas ditembak Shanika Minor (24), seorang gadis yang merupakan tetangganya.

Gara-gara tindakan sadisnya itu, Shanika Minor kini menjadi salah satu orang yang berada dalam daftar 10 individu yang paling diinginkan oleh FBI.

Shanika Minor tega menembak ibu hamil semata-mata karena tetangganya itu bermain musik dengan suara keras pada suatu malam di rumahnya di Milwaukee, Amerika Serikat.

Dilansir mynewshub, Kamis (30/6/2016), FBI memutuskan untuk menawarkan imbalan sebesar 100 ribu dolar bagi siapa pun yang bisa membantu lembaga terkait untuk menangkap Shanika, yang telah melarikan diri setelah membunuh Tamecca Perry.

Perry, yang juga teman saat di bangku sekolah si pelaku, memang tengah mengandung dan diperkirakan akan melahirkan dalam beberapa minggu ke depan.

Pihak berwenang mengatakan pada malam kejadian, ibu Shanika mengeluh kepada putrinya bahwa Perry telah mengganggu istirahatnya karena memutar musik dengan keras. Mendengar keluhan sang ibu, Shanika menjadi berang dan mengklaim Perry tidak menghormati dia dan ibunya.

Shanika kemudian memberi peringatan dengan mendatangi rumah korban sambil menembak pistol ke udara. Tetangga menyangka perkelahian itu telah berakhir. Namun tak disangka Shanika kembali datang dan menembak ibu hamil itu di bagian dada.

Kontan Perry dan bayi kandungnya meninggal seketika di hadapan dua anaknya. Sementara Shanika melarikan diri dan bersembunyi di beberapa daerah dengan dibantu teman-temannya.

"Dia telah membunuh seseorang yang tak asing baginya. Ini kejahatan yang tidak manusiawi. Kita percaya dia bisa melakukan kekerasan lagi dan kita harus menangkapnya sebelum dia melukai orang lain," ucap juru bicara FBI.***