WASHINGTON - Senator dari Vermont, Bernie Sanders akan berkolaborasi dengan dengan Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat. Kerjasama ini dimaksudkan untuk menggagalkan calon Presiden AS anti islam, Donald Trump menguasai Gedung Putih. Bernie mengatakan kepada para pendukungnya, dukungan itu sangat penting. Khususnya untuk menghentikan langkah Donald Trump, kandidat orang nomor satu di AS dari Partai Republik dalam pemilihan November mendatang.

Pria kelahiran 8 September 1941 itu juga menekankan, upaya untuk mendukung penuh Partai Demokrat akan terus dilakukannya. Sanders sebelumnya menjadi kandidat calon presiden AS dari partai itu.

Pada pekan lalu Clinton secara resmi tepilih mewakili Partai Demokrat sebagai calon presiden AS. Senator junior dari New York itu memenangkan 16 juta suara dari delegasi Demokrat. Sebagian besar di antaranya merupakan delegasi super.

Sementara, Sanders mendapat sekitar 12 juta suara, dengan kemenangan di 22 negara bagian AS. Ia saat itu menolak mengakhiri kampanye, bahkan meski Clinton secara resmi terpilih menjadi calon dari Partai Demokrat.

Dalam sebuah pidato yang dibawakan oleh Sanders di Burlington pada Kamis (16/6/2016), ia memberi isyarat kepada para pendukungnya bahwa akan menghentikan kampanye tersebut.

Pria yang pernah menjabat sebagai anggota kongres independen ini juga mengatakan bahwa ada tugas politik yang lebih penting untuk dilakukan, khususnya dalam waktu lima bulan ke depan.

''Saat ini kita semua memiliki tugas politik yang besar, yaitu memastikan bahwa Donald Trump tidak akan menguasai Gedung Putih dan saya hendak memulai peran saya segera,'' ujar Sanders dilansir BBC, Jumat, (17/6/2016).***