TIONGKOK - Beijing Youth Daily melaporkan, rentenir online di Tiongkok memaksa para mahasiswi menyerahkan foto-foto tanpa busana sebagai jaminan utang. Para mahasiswi itu terjebak sebuah skema pinjaman berbau pornografi, yang telah memicu kemarahan warga di negara itu.

Berdasarkan laporan media pemerintah pekan ini, beberapa mahasiswi bersedia mengirim foto tanpa busana mereka sambil memegang kartu identitas kepada para rentenir.

Menurut laporan Beijing Youth Daily, sebagai gantinya mereka berhak mendapatkan sejumlah pinjaman yang nilainya lebih tinggi, dua sampai lima kali lipat dari jumlah normal pinjaman yang dikelola negara.

Foto-foto syur itu akan digunakan sebagai jaminan bagi uang yang dipinjam para mahasiswi tersebut. Jika tidak melunasi pinjaman tepat waktu, rentenir akan mempublikasikan foto-foto tersebut secara online.

Menurut media pemerintah, skema pinjaman berbau pornografi itu berasal dari situs Jiedaibao yang dikelola oleh JD Capital. Jiedaibao adalah sebuah platform di mana seseorang - biasanya teman dan kenalan - bisa meminjamkan atau meminjam uang dengan aturan mereka sendiri. ***